Rabu 07 Juni 2023 - 6:27:37 am
Thu 21-07-2022 19:00 PM
JENEWA, 21 Juli 2022 (WAM) -- Persatuan Telekomunikasi Internasional mengumumkan di Jenewa hari ini, Kamis, bahwa Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah Konferensi Komunikasi Radio Dunia berikutnya, yang akan diadakan di Dubai World Trade Center dari 20 November hingga 15 Desember 2023.
ITU, yang menyambut tuan rumah ini, menunjukkan bahwa konferensi, yang diadakan setiap empat tahun untuk memperbarui Peraturan Radio, adalah satu-satunya perjanjian internasional yang mengatur penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit geostasioner dan non-geostasioner, mencatat bahwa konferensi tersebut akan mempertemukan otoritas pemerintah nasional dan regulator telekomunikasi dengan perwakilan pengguna layanan telekomunikasi, radio, dan pemasok utamanya untuk melakukan diskusi kebijakan dan regulasi teknis yang penting di tingkat global.
Majed Sultan Al-Mismar, Direktur Jenderal Otoritas Regulasi Telekomunikasi dan Pemerintah Digital di UEA, mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini bahwa UEA, sebagai pusat utama dan pemimpin global di bidang ekonomi digital, ingin mendukung Federasi dalam tugas vital mengalokasikan sumber daya global seperti spektrum frekuensi radio dan lokasi orbit satelit untuk membangun sistem komunikasi global yang ditandai dengan kelancaran, keandalan, dan inovasi.
Sementara itu, Mario Manevich, Direktur Biro Komunikasi Radio dari Persatuan Telekomunikasi Internasional, mengatakan bahwa Konferensi Dunia 2023 akan memainkan peran utama dalam membentuk kerangka teknis dan peraturan masa depan untuk penyediaan layanan komunikasi radio di semua negara, menambahkan bahwa peluang ekonomi yang dibawa oleh teknologi tidak boleh hanya tersedia untuk beberapa orang, tetapi harus tersedia untuk semua.
Menurut pernyataan International Telecommunication Union, konferensi dan Majelis Komunikasi Radio, yang akan diadakan di tempat yang sama dari 13 hingga 17 November 2023, diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 4 ribu delegasi dari 193 negara anggota. 278 anggota mewakili pemangku kepentingan termasuk produsen peralatan, perusahaan telekomunikasi, operator jaringan, organisasi internasional dan forum industri, serta perwakilan dari badan-badan PBB, organisasi telekomunikasi regional, organisasi antar pemerintah yang mengoperasikan sistem satelit dan akademisi.
Penerjemah: A. Mubarak https://wam.ae/ar/details/1395303068189
